The Art of Communicating – Imogen PR
Kita berkomunikasi menggunakan dua jenis ucapan: ucapan yang menyehatkan dan toxic
Dari hubungan pribadi hingga kesepakatan bisnis bernilai miliaran dolar, komunikasi yang sehat sangat penting. Tapi apa sebenarnya komunikasi yang “sehat” itu?
Ucapan yang menyehatkan adalah ucapan yang positif, sedangkan ucapan yang toxic mengandung emosi negatif seperti kemarahan dan frustasi. Bayangkan Anda sedang menunggu jawaban dari bos Anda pada sebuah proyek yang sedang Anda kerjakan. Namun bos Anda datang dan berkata “Ini benar-benar mengerikan. Kamu tidak berguna.” Itu pasti akan menjadi jawaban yang toxic. Disisi lain, jika ia berkata “Saya pikir ada beberapa hal yang bisa kita tingkatkan disini.” Itu akan menjadi jawaban yang menyehatkan.
Jadi, bagaimana Anda bisa bekerja pada lingkungan yang memiliki komunikasi positif?
Langkah pertama adalah memahami cara komunikasi Anda sendiri. Anda harus melatih “mindfullness.”
Mindfullness berarti berkonsentrasi penuh pada diri sendiri, tubuh dan pernafasan Anda. Ini memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan jelas tanpa menghakimi. Mindfullness juga membantu Anda menjadi kebal terhadap ucapan toxic orang lain. Jadi untuk memastikan percakapan Anda sehat berlatihlah dengan penuh perhatian.
Jika Anda ingin berkomunikasi baik dengan orang lain, Anda harus berkomunikasi dengan diri sendiri terlebih dahulu.
Anda mungkin menghabiskan sebagian besar hari Anda untuk berkomunikasi dengan orang lain, baik secara langsung atau online. Tetapi berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk berkomunikasi dengan diri sendiri? Mungkin sangat sendikit. Berkomunikasi dengan diri sendiri sangat penting untuk perhatian, yang berarti juga penting untuk komunikasi yang sehat.
Anda berkomunikasi dengan diri sendiri ketika Anda mendengarkan pikiran dan tubuh Anda sendiri. Bisa dengan sesederhana duduk dan berkonsentrasi pada pernafasan Anda. Ketika Anda melakukan hal tersebut, Anda akan dapat fokus sepenuhnya saat ini,bukan masa lalu atau masa depan. Hanya Anda kesehatan Anda, dan keadaan emosinal Anda saat itu.
Dengarkan penderitaan orang lain, untuk membantu mereka merasa lebih baik.
Pernakah Anda menemukan sesuatu yang benar-benar baru tentang pasangan jangka panjang? Sesuatu yang Anda tidak percaya Anda lewatkan? Kita tidak selalu sepenuhnya memahami orang-orang yang dekat dengan kita. Hal ini sering karena kita tidak mendengarkan satu sama lain. Terkadang pikiran kita berada di tempat lain ketika pasangan kita sedang berbicara. Kabar baiknya ada cara untuk menyelesaikan ini:
Mendengarkan dengan penuh perhatian, yakni berarti dengan hati-hati menerima apa yang dikatakan orang lain tanpa menghakimi mereka. Mendengarkan dengan penuh perhatian juga berarti tidak menyalahkan orang tersebut atas apa pun.
Tujuan mendengarkan dengan penuh perhatian adalah untuk membantu orang lain, jadi biarkan mereka mengatakan apa yang mereka butuhkan. Anda dapat memperbaiki kesalahpahaman yang mereka miliki nanti. Jadi ketika orang yang berkomunikasi dengan Anda melihat betapa Anda peduli untuk memahami mereka, akan mengurangi rasa sakit mereka.
Anda dapat mengekspresikan cinta dan penghargaan Anda kepada orang lain dengan menggunakan mantra.
Menghindari ucapan toxic sangat penting, tetapi bagaimana dengan ucapa yang sehat? Bagaimana kita bisa membangkitkannya? Strategi yang baik untuk menjadi ucapan anda tetap sehat adalah dengan menggunakan mantra. Mantra adalah kumpulan frasa yang membantu Anda mengekspresikan emosi tertentu. Dalam agama Buddha, ada tiga mantra untuk membuat orang tahu bahwa Anda mencitai dan menghargai mereka.
“Aku di sini untukmu” adalah mantra pertama. Ini jelas menetapkan dasar cinta Anda, karena Anda harus hadir dalam kehidupan seseorang untuk mencintai mereka. Pastikan menggunakan mantra pertama saat berkomunikasi dengan orang yang Anda sayangi.
Mantra kedua adalah “Saya tahu Anda ada di sana, dan saya sangat bahagia.” Sangat penting untuk memberi tahu orang yang Anda cintai bahwa kehadiran mereka penting bagi Anda. Dan mantra ketiga, “Saya tahu Anda menderita, dan inilah mengapa saya disini untuk Anda,” ketika seseorang yang Anda cintai sedang kesakitan. Seperti mantra pertama, mantra ini menunjukkan bahwa Anda ada di sana untuk mendukung mereka.
Ada tiga mantra lagi yang membantu membawa kedalam kebahagian.
Tiga mantra pertama berfokus pada membantu orang lain yang menderita, tetapi emosi Anda juga penting. Tiga mantra berikutnya, tentang membantu membawa kebahagian untuk Anda.
Mantra keempat adalah “Saya menderita, tolong bantu.” Gunakan untuk memberi tahu orang lain saat Anda membutuhkan dukungan. Ketika seseorang menyebabkan kita sakit, kita sering terlalu bangga atau takut untuk memberi tahu mereka.
“Ini adalah saat yang membahagiakan,” adalah mantra kelima. Terkadang kita lupa untuk mengakui kebahagiaan, dan ini bisa menjadi pengingat yang kuat. Ketika Anda mengucapkan mantra ini kepada seseorang yang Anda cintai, itu akan mengingatkan Anda berdua betapa beruntungnya Anda bisa bersama.
Mantra keenam, “You are partly right,” sangat membantu ketika seseorang mengkritik atau memuji Anda. Mantra keenam ini menekankan bahwa ada banyak aspek pada seseorang – beberapa positif dan beberapa negatif. Mantra ini memungkinkan Anda untuk mengungkapkan bahwa Anda menghargai pujian atau kritik orang lain, tetapi juga mengingatkan mereka bahwa Anda juga memiliki kualitas lain.
Referensi:
Hanh, T. N. (2013). The Art of Communicating. United Kingdom: Ebury Publishing.