Stretch – Imogen PR
To keep stretching your work possibilities, maintain control, keep your options open and set goals.
Sebelum memasuki dunia profesional, Anda dikelilingi oleh orang tua dan guru yang bisa arahkan Anda ke arah yang benar dan luruskan Anda jika Anda keluar jalur. Tapi setelah kuliah, Anda hanya bergantung kepada diri Anda. Banyak yang harus dipikirkan dan dilakukan. Maka dari itu terdapat peregangan penting untuk membuat Anda tetap di jalur. Pertama, ingatlah bahwa Anda tetap berada di bawah pengawasan. Jika Anda merasa tidak bahagia dengan pekerjaan Anda sekarang, akan mudah untuk menyalahkan atasan mu atau bermalas malasan, tapi hal ini tidak baik untuk pegawai.
Kedua, beri diri Anda pilihan dan perluas wawasan Anda sehingga Anda memiliki banyak peluang. Ketiga, menetapkan tujuan, ini tidak harus terkait dengan karir Anda; mereka hanya perlu memiliki tujuan realistis yang akan membantu Anda tetap di jalur, terutama selama masa-masa sulit. Ketika Anda merasa berada di masa sulit ingatlah bahwa mendapatkan pengalaman selalu produktif akan membantu Anda dalam mencari apa yang tepat untuk Anda.
Be open to learning on the job and listening to feedback.
Jika Anda sering bekerja di kantor maka Anda pasti familiar dengan keadaan para pegawai yang tidur di meja dan membuat kopi di cafetaria. Tidak seorang pun ingin menjadi karyawan seperti yang dijelaskan tersebut. Faktanya, jenis karyawan terbaik adalah kebalikan dari rasa ketidakpuasaan dan mengantuk. Jika Anda memiliki pekerjaan penuh waktu, maka Anda tahu betapa sulitnya untuk melanjutkan pendidikan Anda di waktu luang yang Anda miliki. Itu sebabnya Anda harus belajar dan meng-upgrade skills di luar pekerjaan.
Job opportunities come with networking and gaining new experiences.
Ini adalah ide yang baik untuk memberikan pilihan pada diri Anda sendiri. Kebanyakan orang tidak melamar hanya untuk satu perguruan tinggi atau mengirim aplikasi ke hanya satu pekerjaan. Mereka menempatkan daftar beberapa pilihan. Gunakan pendekatan yang sama untuk karier Anda dan tingkatkan pilihan Anda dengan memanfaatkan jaringan kontak. Setiap orang memiliki setidaknya dua jenis kontak yang berbeda: kolega profesional dan teman pribadi. Keduanya dapat digunakan untuk memberikan lebih banyak pilihan seiring kemajuan karier Anda.
Cara lain untuk meningkatkan pilihan karir Anda adalah dengan mengumpulkan berbagai pengalaman. Anda mungkin tidak memiliki ide yang jelas tentang apa yang ingin Anda lakukan dengan hidup Anda, jadi mengapa tidak mencoba sejumlah pekerjaan yang berbeda dan menemukan apa yang ada di luar sana?
Use career setbacks to bounce forward, and don’t lose sight of your goals.
Ketika karir Anda mencapai titik terendah, salah satu dari dua hal dapat terjadi: dapat pecah seperti kaca atau memantul kembali ke ketinggian baru seperti karet. Dengan kerangka berpikir yang benar, Anda dapat mengubah karier Anda kembali ke awal bab baru. Jika Anda kehilangan pekerjaan, tidak ada alasan untuk menyerah – terutama jika Anda memiliki jaringan dan ingat bahwa Anda tetap memegang kendali. Jadi, ingatlah bahwa setiap kemunduran dapat menjadi peluang untuk mendapatkan pengalaman dan mendorong gerakan ke depan. Bahkan ketika segala sesuatunya terlihat suram, Anda dapat bangkit kembali.
Pertama, Anda harus terus belajar dan mengambil risiko. Jangan khawatir tentang terlihat bodoh. Jauh lebih penting untuk tetap penasaran dan selalu mengajukan pertanyaan. Kedua adalah untuk mengalahkan.Teruslah berlatih dan kembangkan keterampilan Anda tidak peduli berapa kali Anda gagal. Ini bukan tentang mencapai kesempurnaan, ini tentang terus tumbuh dan mengetahui bahwa cepat atau lambat latihan terus-menerus Anda akan membuahkan hasil. Ketiga adalah untuk mengumumkan. Bagikan tujuan dan kesulitan Anda dengan rekan-rekan Anda. Ini akan membuat Anda tetap fokus untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut sebagai hal yang baik untuk meningkatkan diri Anda sendiri. Mudah untuk membuat gol terlepas jika Anda satu-satunya yang tahu tentang hal itu, jadi tingkatkan peluang Anda dengan membiarkan dunia mengetahui apa yang Anda ketahui.
Your career tasks will change, but emotional intelligence will prepare you for any future.
Umum bagi orang untuk memiliki kecemasan tentang masa depan yang tidak dapat diprediksi, tetapi ketika Anda mengambil langkah yang benar Anda akan merasa tenang. Satu hal yang pasti: Apapun jalur karir Anda saat ini akan berubah dalam hidup Anda.
Dalam mempersiapkan masa depan membutuhkan tidak hanya kemampuan teknis tetapi juga non-teknis. Anda tidak boleh meremehkan kecerdasan emosional sebagai bagian penting dari perkembangan berkelanjutan Anda. Ini semua termasuk bagaimana memahami dan merespons emosi orang lain secara akurat. Jadi, jika Anda benar-benar ingin mengamankan tempat Anda ke dalam tenaga kerja masa depan, kembangkan kecerdasan emosional yang tajam. Ini akan memungkinkan Anda untuk menjelaskan bagaimana kepribadian Anda melengkapi keterampilan Anda, menjadikan Anda sebagai aset yang sangat diperlukan untuk perusahaan mana pun.
Referensi:
Willyerd, K., Mistick, B. (2016). Stretch: How to Future-Proof Yourself for Tomorrow’s Workplace. United Kingdom: Wiley.
