Skip to main content

Press Conference – Imogen PR. Di antara banyak aktivitas PR yang ada, press conference merupakan satu yang paling sering digunakan. Press conference dianggap efektif karena dalam acara tersebut bisa didapatkan pemberitaan yang besar. Selain itu lebih efisien karena praktisi PR tidak perlu mengunjungi media satu per satu, semuanya dikumpulkan dalam satu area dan diberikan kesempatan untuk mendengarkan pemaparan spokesperson dan bertanya untuk menggali lebih dalam.

Bila dilihat dari segi definisi, press conference merupakan sebuah aktivitas PR yang dimaksudkan untuk memperkenalkan produk atau jasa terbaru, penemuan baru, dan juga cerita relevan lainnya dari sebuah bisnis yang perlu diangkat oleh media. Seringnya press conference digunakan sebagai aktivitas PR untuk menyampaikan pesan dari brand ke publik tidak mengurangi tingkat kesulitan dalam upaya merangkainya sehingga menarik bagi para media.

Praktisi PR mana yang tidak ingin hajat PR mereka dihadiri banyak media dan menghasilkan pemberitaan yang positif? Lalu bagaimana membuat press conference yang kita laksanakan sukses dihadiri banyak media? Berikut ini Imogen PR akan membagikan 5 siasat untuk membuat press conference memikat bagi media, berikut ini tips dan langkah-langkahnya.

Baca juga: Bagaimana Mencari PR Consultant Jakarta Terbaik Yang Mampu Pastikan Kesuksesan Kampanye PR Di 2021

Apa artinya sebuah aktivitas PR tanpa cerita yang memikat sebagai dasar pondasi daya tarik kepada media. Oleh karena itu ada baiknya mulai dari menggali cerita yang kuat dan menarik sesuai dengan cangkupan atau pesan apa yang ingin disampai. Sebagai contoh, bila tengah menangani klien mobil maka bangun cerita tentang bagaimana nilai brand yang dimiliki klien terhadap kehidupan sehari-hari. Lihat kelas sosial dan karakter orang yang ditargetkan/sesuai dengan brand, dari sana angkat isu yang relevan.

Misal si brand merupakan mobil untuk keluarga maka bangun cerita bagaimana fitur brand dapat menciptakan cerita-cerita ceria bersama keluarga dalam perjalanan. Bila si brand merupakan city car maka gunakan isu gaya hidup dan kenyamanan berkendara di kota besar menggunakan brand tersebut. Bila ada data dan fakta yang dapat mendukung dan menaikan nilai dari cerita tersebut maka sisipkan dalam pemaparan dan juga rilisan pers. Ingat, angka itu jurus handal memikat media.

2. Tempat Menentukan Prestasi

Dulu ketika kuliah ada istilah yang cukup populer di kalangan mahasiswa yaitu ‘tempat menentukan prestasi. Dalam konteks mahasiswa, tempat yang dimaksud adalah posisi duduk di kelas dimana beberapa posisi memiliki nilai lebih dari yang lainnya sehingga menentukan kesuksesan bagi yang duduk di sana. Entah berkat posisinya dekat dengan dosen atau jauh dari dosen, tinggal sesuaikan kesuksesan yang dimaksud. Dalam ilmu public relations, istilah ini juga berlaku. Terutama untuk menentukan kesuksesan press conference. Pemilihan tempat haruslah disesuaikan dengan kepentingan dan pesan yang ingin disampaikan.

Ambil contoh bila sebuah brand kecantikan ingin melakukan press conference berkaitan dengan peluncuran produk terbaru, dalam kasus ini tempat yang tepat adalah yang bernuansa modern atau tempat terbuka yang asri. Atau yang biasa disebut tempat instagramable. Sebagai catatan, selain nyaman di mata, lokasi ini juga harus memiliki akses yang nyaman. Artinya lokasi di pusat kota dengan aksesibilitas mudah. Jangan pilih tempat terpencil atau jauh dari moda transportasi seperti commuter line, Transjakarta, atau MRT. Tambahkan tata ruangan yang dapat merepresentasikan produk dengan baik.

Baca juga: Public Relations Jakarta Pastikan 4 Tips Penting Hadapi Tantangan Era Pandemi

3. Tambahkan Aktivitas Untuk Awak Media

Rasa-rasanya tidak ada orang dimuka bumi yang betah mengikuti acara di mana tidak ada kegiatan sama untuk berpartisipasi merasakan langsung barang yang disajikan. Begitu juga dengan press conference, jangan hanya terfokus kepada kegiatan pemaparan dan tanya jawab namun berikan sentuhan kreatif agar press conference dapat berjalan lebih menarik. Misalnya memberikan kesempatan beauty editor untuk merasakan langsung produk kecantikan yang dirilis, atau memberikan mereka kesempatan untuk di-make over oleh Make Up Artist (MUA) terkenal.

Bila produk yang dirilis mobil terbaru, maka buat aktivitas test drive seperti apa yang Imogen PR lakukan yaitu mengadakan test drive BMW di 5 kota yang berbeda. Kegiatan lainnya yang dapat dilakukan adalah journalist writing contest untuk awak media.

4. Tahu Siapa yang Harus Diundang, dan Bagaimana Mengundangnya

Kesuksesan dari sebuah press conference tidak dilihat dari berapa banyak media yang datang namun apakah semua target media di dalam media list hadir? Jadi ketika membuat media list pastikan siapa-siapa saja media yang diundang, dan pastikan jumlahnya tidak melebihi dari kapasitas ruangan atau kapasitas para media relation officer. Kemudian setelah itu pastikan cara mengundangnya sehingga mereka datang, untuk media-media tertentu maka undangan dapat disampaikan melalui meja redaksi dan yang mengundangnya pun harus media relation senior yang memiliki jaringan relasi besar.

Satu lagi, selalu siap sedia untuk kehadiran media bodrek yang dapat memenuhi kapasitas press conference. Jangan sampai media yang kredibel tergusur oleh media bodrek.

5. Berikan Media Tools yang Lengkap

Tidak ada press conference yang berhasil tanpa media tools yang lengkap, oleh karena itu selalu persiapkan media tools selengkap mungkin untuk mendukung pekerjaan para awak media dalam membangun pemberitaan. Rilisan pers merupakan media tools paling minim yang dapat diberikan oleh seorang praktisi PR, sebagai tambahan bersamaan dengan rilisan pers. Para praktisi PR bisa memberikan fact sheet, hampers produk, dan juga product knowledge sesuai dengan produk yang tengah dirilis.

Baca juga: Konsultan Komunikasi Yang Tangguh Tak Datang Dari Air Yang Tenang, 4 Tantangan Berat Ini Mau Tak Mau Harus Dihadapi

WeCreativez WhatsApp Support
Head of Imogen is here to answer your questions.
👋 Hi, how can I help?