Skip to main content

Media Relations – Imogen PR. Selamat sekarang kamu sudah lulus dari kampus, semua perjuangan selama kurang lebih 4 tahun kini terbayar lunas dengan bukti ijazah kelulusan. Sekarang mengejar mimpi untuk menjadi seorang praktisi public relations sudah kian dekat, hanya tinggal melamar di perusahaan atau agency idaman. Namun sebelum melangkah ke arah sana, ada baiknya kamu duduk dulu dan meluangkan waktu kurang lebih 5 menit untuk membaca artikel ini karena isinya penting sebagai bahan pertimbangan. Pertama yang harus diketahui sebelum melangkah ke jenjang karir sebagai seorang public relation adalah mengetahui pekerjaan tersebut lebih dalam.

Di ranah public relations, ada dua cabang yang bisa ditempuh bagi mereka yang ingin memulai karir. Cabang pertama adalah public relations consultant dan juga Media relations officer. Jangan takut, keduanya masih dikatakan sebagai praktisi public relations hanya saja dengan tugas dan cara kerja yang berbeda. Bila seorang public relations consultant memiliki tugas mendampingi klien atau perusahaan dalam membangun strategi, seorang media relations menggerakan strategi di lini media.

Dari skala kepentingan, keduanya sama-sama penting. Hanya soal preferensi dan cangkupan pekerjaan saya yang berbeda. Bila demikian mengapa kemudian keduanya dipisahkan? Tidak kah seorang praktisi public relations harus menguasai keduanya? Memang benar, seorang praktisi public relations harus menguasai keduanya. Namun dalam praktiknya, pekerja seorang public relations itu luas dan cangkupannya pun banyak sehingga rasanya terlalu berat bila diemban satu orang saja.

Harus ada orang lain yang memegang spesialisasi khusus media relations agar hubungan kepada media dapat terjalin dengan baik. Bila kamu memiliki jiwa seorang sutradara yang ingin sebuah cerita dapat tersampaikan dengan baik kepada publik maka media relations merupakan tempat yang pas. Sebab kamu akan berlaku seperti seorang sutradara yang berkoordinasi dengan media untuk mewujudkan cerita menjadi layaknya sebuah film di publik.

Setelah yakin bahwa kamu ingin menapaki karir sebagai seorang media relations officer maka Imogen PR punya tips tentang bagaimana mengubah diri kamu dari seorang media relations amatir menjadi profesional dalam waktu singkat. Tidak sulit kok, asal kamu mau terus belajar, kerja keras, dan juga menyimak artikel ini sampai tuntas pasti bisa. Yuk, kita mulai pembahasannya.

1. Sebagai Seorang Media Relations, Supel Adalah Kunci Utama

Ketika menjalani profesi yang berkutat dengan media maka kemungkinan besar kamu akan bertemu dengan banyak orang baru, baik dari rentang usia sepantaran ataupun lebih tua. Jadi posisikan kamu sebagai orang yang supel dan mudah bergaul dengan siapapun, dengan begitu kamu akan bisa dengan mudah memposisikan diri kamu sebagai teman baru para awak media. Kalau sudah begitu dengan cepat relasi terhadap media akan terbangun, dan kalau itu sudah terjadi maka kamu tidak cocok lagi dikatakan amatir.

Namun meskipun mudah dalam teorinya, memposisikan diri sebagai teman terhadap media tidak mudah. Apalagi jika kamu bertemu dengan orang yang kurang ramah. Namun jangan takut, tetap baik dan ramah. Lama kelamaan orang yang kurang ramah akan mendapatkan aura positif kamu dan perlahan-lahan jadi lebih terbuka. So, jangan nyerah ya!

2. Being Organized Person

Dalam sebuah press conference biasa kamu bisa diberikan tugas untuk mengundang setidaknya 20 media untuk datang, kesemuanya harus dapat kamu tangani dengan baik dari mulai proses pengundangan sampai ke hari H. Oleh karena itu segala hal harus teratur untuk meminimalisir kesalahan sehingga pekerjaan kamu menjadi lebih mudah. Bila kamu bukan tipe orang yang terlalu teratur maka mulai sekarang belajar lah untuk teratur.

Persiapkan segalanya dengan baik, mulai dari undangan sampai media list. Catat apa yang perlu dicatat, dan jangan lupa untuk mempersiapkan logistik yang dibutuhkan di meja registrasi. Untuk hal ini kamu bisa bekerjasama dengan public relations consultant yang bertanggung jawab.

3. Datang Sebelum Acara Dimulai

Tidak ada satupun orang di bumi ini yang suka melihat orang yang ngaret, terutama di bidang media relations. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum acara dimulai jadi selalu datang minimal 30 menit sebelum acara dimulai agar persiapan di meja registrasi berjalan lancar. Apalagi banyak wartawan yang memiliki integritas tinggi, mereka kerap kali datang sebelum acara dimulai. Bayangkan bila mereka datang tapi kamunya belum datang. It is a big no, no!

4. Kemampuan Berkomunikasi dan Berorganisasi Juga Penting

Buat kamu yang selama di kampus aktif berorganisasi dan terbiasa berkomunikasi dengan orang lain, maka kamu beruntung karena kemampuan tersebut akan sangat berguna ketika kamu menjadi seorang media relations officer. Namun walaupun kamu bukan tipikal yang senang berorganisasi di kampus jangan keburu sedih karena kemampuan ini tetap dapat kamu asah dengan terus berlatih dan belajar dari orang lain.

5. Jadilah Diri Sendiri

Melihat begitu banyaknya persyaratan untuk menjadi media relations officer yang profesional pasti membuat kamu takut dan ingin mundur, kan? Tapi tenang kok, di atas segalanya tips terbaik agar kamu bisa menjadi media relations officer yang profesional adalah menjadi diri kamu sendiri. Ketika kamu memancarkan citra diri kamu sendiri maka orang lain pun akan menaruh rasa hormat kepada kamu, lama kelamaan kredibilitas kamu di antara media dan stakeholder lain pun akan meningkat. Jadi jangan mundur ya, masa depan bersinar sebagai media relations officer sudah menunggu kamu. Semangat!

Close Menu

Imogen Public Relations

About Imogen PR

www.imogenpr.com

E: hello@imogenpr.co
hello@imgnpr.id

//
Head Imogen PR akan menjawab pertanyaanmu.
👋 Hi, Apa yang bisa kami bantu?