Media Relations Agency – Imogen PR. Siapa sangka bahwa di masa modern seperti sekarang kita masih mengalami masa pandemi dengan dampak yang cukup besar, padahal pandemi COVID 19 bukanlah pandemi pertama yang dihadapi dunia. Sebelumnya dunia menghadapi banyak pandemi seperti pandemi flu burung. Namun tidak ada yang memberikan dampak sebesar pandemi 2020 ini. Nyaris semua lini bisnis lumpuh akibat penyebaran virus yang begitu cepat, belum lagi sektor kesehatan yang hampir kolaps. Perlu diakui, selain merenggut begitu banyak nyawa, pandemi 2020 juga banyak merenggut kebebasan sosial dan membuat ekonomi goyah.
Media Relations Agency merupakan salah sektor industri yang goyah semasa pandemi 2020 lalu, bagaimana tidak, industri yang mengandalkan sebagian besar kekuatannya pada relasi tatap muka kini harus beralih ke virtual. Mau tidak mau harus menyesuaikan, maka dari itu banyak Media Relations Agency kemudian mengandalkan kreativitas dalam mengelola media virtual untuk tetap bertahan di masa pandemi lalu. Imogen PR merupakan salah satu Media Relations Agency yang dapat bertahan di masa pandemi 2020.
Untungnya upaya pemerintah meredam penyebaran dengan memberlakukan pembatasan sosial serta gerakan vaksin yang masiv akhirnya dapat meredam penyebaran virus COVID. Dan kini perlahan-lahan perekonomian sudah pulih dan berjalan seperti biasa. Akan tetapi mengatakan bahwa kehidupan telah berjalan normal kembali pasca pandemi terlalu naif, sebab ada banyak perubahan di sekitar kita. Terutama pada pola kerja, pastinya tidak sama seperti biasanya.
Apa-apa saja pola kerja yang berubah pasca pandemi 2020? Media Relations Agency Imogen PR akan mengajarkannya dalam beberapa poin di bawah ini.
Mckinsey Global Institute Berikan Bocoran Pada Media Relations Agency
Dalam memahami perubahan pola kerja pasca pandemi 2020, Media Relations Agency harus memahami dulu laporan dari McKinsey Global Institute yang memberikan bocoran tentang perubahan di dunia kerja. Ada tiga hal yang akan jadi lumrah dilakukan dalam lingkungan pekerja, ketiganya adalah
Remote work. Jangan bosan dengan remote work, sebab kedepannya sistem ini masih digunakan oleh perusahaan besar. Sekitar 20-25% masih melaksanakan remote work 3 hari dalam seminggu.
Digitalisasi. Pandemi 2020 lalu membuat banyak perusahaan mempercepat proses digitalisasi dalam berbagai lini divisi dengan memberlakukan computer based office work virtual training and meeting session.
Otomatisasi. Penggunaan sistem dan AI pada tempat kerja sesungguhnya bukan hanya karena faktor pandemi namun juga disebabkan oleh Indonesia era industri 4.0 dimana penggunaan internet meningkat.
Selain ketiga hal tersebut, ada beberapa perubahan pada lingkungan kerja cukup signifikan yang akan terjadi pasca pandemi 2020 lalu. Berikut ini daftarnya.
Lebih Banyak Bekerja di Ruang Terbuka
Pandemi mengajarkan banyak perusahaan dan Media Relations Agency untuk bekerja di lingkungan terbuka, sebab dengan ventilasi udara yang cukup maka penyebaran virus di dalam ruangan dapat dikurangi. Maka dari itu banyak perusahaan akan menerapkan konsep lingkungan kerja terbuka. Sekitar 70% perusahaan di negara-negara dengan ekonomi maju menerapkan ruang terbuka sehingga setengah dari lingkungan kerja mereka berada di luar ruangan. 60% perusahaan-perusahaan tersebut berada di Tiongkok, dan 40% lainnya berada di India. Lalu bagaimana Indonesia? Apakah perusahaan dan Media Relations Agency Indonesia akan menerapkannya juga? Kita lihat nanti.
Tenaga Kerja Berpengalaman Akan Mendominasi
Ada banyak hal yang harus diubah dan dibenahi oleh perusahaan pasca pandemi 2020, maka dari itu para pemegang keputusan di perusahaan mengambil kesempatan ini untuk meninjau ulang sistem perekrutan karyawan. Tendensinya adalah banyak perusahaan akan lebih menyenangi tenaga kerja berpengalaman ketimbang fresh graduate, sebab tenaga kerja berpengalaman di padang lebih efektif sebab dapat beradaptasi dengan baik di sistem kerja yang beralih ke digital.
Tenaga kerja profesional pun membutuhkan supervisi lebih rendah sehingga ketika bekerja secara remote dapat lebih efektif. Kira-kira apakah hal yang sama akan berlaku di sektor Media Relations Agency? Bisa jadi. Sebab masih banyak Media Relations Agency yang menerapkan sistem remote work.
Dengan pola kerja yang perlahan berubah, kita (baik perusahaan dan Media Relations Agency) harus ikut mempersiapkan diri untuk melakukan penyesuaian demi keberlangsungan bisnis dan industri.