Konsultan PR – Imogen PR. Ada beragam ide yang dapat dikembangkan untuk mengembangkan sebuah ide kampanye komunikasi public relation sebagai tools untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh klien. Namun terkadang sebuah ide merupakan hal yang paling murah dalam sebuah strategi PR karena keberhasilan sebuah kampanye itu tetap bergantung kepada eksekusi dari strategi yang telah dibuat. Terkadang di sanalah sebuah sihir terjadi.
Menurut para Konsultan PR, elemen yang umum yang dapat membuat eksekusi sebuah strategi PR menjadi menakjubkan. Dari sekian banyak elemen yang ada, Imogen PR telah menurutnya menjadi 4 elemen utama. Semuanya bisa ditemukan dalam artikel bertajuk Konsultan PR Bongkar 4 Eksekusi PR terbaik seperti berikut ini.
Sebelum masuk ke dalam 4 elemen tersebut, ada baiknya kita menyatukan persepsi tentang apa itu definisi strategi PR. Menurut study.com, sebuah strategy PR adalah:
“A public relations plan is a strategy used to manage the public’s perception of a person or organization. A public relations plan typically addresses public disasters and issues with public perception. These issues can include data and information breaches, illegal activity and immoral behavior.”
Ada dua kata utama dalam definisi di atas yaitu perception dan relation, kedua kata ini kadang lebih mudah dimasukan ke dalam sebuah strategi sebagai tujuan utama namun sayangnya pada praktiknya cukup sulit dicapai bila tak membangun strategi dan mengeksekusinya masak-masak.
Jadi para praktisi PR atau orang-orang yang berada di dalam industri public relation harus menanamkan 4 elemen dari Konsultan PR seperti di bawah ini.
1. Orang yang tepat untuk posisi yang tepat
Dalam bahasa inggris ada sebuah ujaran the right people in the right place, artinya seseorang yang memegang sebuah posisi harus dipastikan memiliki kapabilitas yang cukup dalam bidangnya agar dapat menjadi seorang pengambil keputusan yang tepat ketika akan mengeksekusi sebuah strategi PR. Mereka-mereka ini juga harus memiliki kepemimpinan yang baik sehingga bisa menahkodai anggota tim atau pihak lain untuk meraih tujuan yang sama.
Dari sisi pembawaan pun menjadi nilai lebih sebab orang yang memiliki pembawaan berwibawa, easy going, namun fokus merupakan orang yang tepat untuk mengeksekusi sebuah strategi PR menurut Konsultan PR. Jangan sembarangan menaruh orang untuk posisi yang krusial karena kesalahan ini dapat membuat eksekusi menjadi tak maksimal.
2. Konsultan PR; ketahui betul strategi Anda
Tidak ada yang lebih penting ketimbang benar-benar memahami strategi PR Anda luar dan dalam, artinya Anda paham betul apa yang harus dilakukan dari mulai awal sampai akhir. Apa-apa saja yang harus Anda lakukan dalam ranah digital, pesan-pesan apa yang harus mulai dibangun melalui sosial media maupun media digital lainnya. Tidak ada sesuatu yang diraih dalam waktu semalam.
Menurut para Konsultan PR, semua pelaku PR harus benar-benar tahu setiap langkah yang harus diambil sampai kepada akhir. Setiap skenario yang dilakukan harus melalui pemahaman dalam, bila tidak maka strategi PR dapat rusak dan Anda akan pulang dengan tangan kosong.
3. Eksekusi strategi PR membutuhkan relasi baik
Kemudian Konsultan PR juga mengingatkan betapa pentingnya sebuah relasi yang baik bagi para pelaku industri komunikasi, ini merupakan elemen penting dalam memaksimalkan eksekusi strategi yang telah dibangun selama berminggu-minggu. Dengan relasi yang baik terhadap media, social influencer, pemerintah, dan stakeholders lainnya maka eksekusi strategi akan jadi optimal sebab Anda tahu harus menghubungi siapa dan harus bekerjasama dengan siapa.
Ketika memiliki relasi yang baik akan membuat para pelaku industri komunikasi bisa membangun cerita yang baik agar menarik dan dapat diangkat di media dengan skala besar.
4. Bersiap untuk melaksanakan misi
Kesiapan dalam menjalankan kampanye komunikasi juga memegang peran penting untuk membuat eksekusi menjadi efektif, menurut para Konsultan PR otoritas dan keputusan yang tepat selama menjalankan strategi merupakan elemen akhir yang penting. Kolaborasi yang baik antar para stakeholders hanya bisa terjadi seiringan dengan sebuah kesiapan dan rencana matang.
Kesiapan juga membuat masalah-masalah yang muncul ketika kampanye berlangsung dapat ditangani dengan baik lantaran setiap keputusan dapat diambil dengan cepat tanpa perlu mengulur-ulur waktu sampai masalah semakin membesar.