Skip to main content

Communication Consultant – Imogen PR. Pada masa dimana industri PR semakin maju pasti akan semakin banyak bermunculan Communication Consultant layaknya jamur di musim hujan. Mulai dari group besar, kecil, sampai perseorangan atau freelance. Semua rata-rata menawarkan premis yang sama yaitu layanan PR yang profesional, tapi dari mana Anda bisa menilai bahwa layanan PR yang Anda gunakan memang datang dari professional atau amatir? Apakah credential selalu jadi kunci utama untuk menilai sebuah layanan PR? Jawabannya adalah tentu tidak, ada banyak faktor lain yang dapat menjadi kunci dalam membedakan mana yang handal dan mana yang amatir.

Credential sejatinya merupakan pintu awal yang harus Anda lalui untuk melihat kinerja dari Communication Consultant yang akan Anda pilih untuk menangani keperluan, masih ada pintu-pintu lain yang harus dilewati untuk benar-benar tahu apakah layanannya yang diberikan benar-benar profesional atau tidak. Maka dari itu untuk mempertajam insting dalam membedakan mana layanan PR yang handal dan amatir, maka Imogen PR merangkumnya dalam artikel yang berjudul Communication Consultant 101; 4 Cara Bedakan Communication Consultant Handal dan Amatir.

Perlu digaris bawahi bahwa informasi ini mungkin saja tidak bersifat absolut sebab untuk dapat menilai sebuah jasa atau layanan terkadang insting dan intuisi yang lebih dominan bermain, namun 4 cara dibawah ini bisa dijadikan sebagai dasar untuk penilaian awal. Good luck!

1. Frekuensi Communication Consultant Memberikan Update

Ketika menggunakan sebuah jasa layanan PR dari seorang Communication Consultant, Anda harus perhatikan bagaimana cara mereka bekerja. Seberapa sering mereka memperbaharui informasi berkaitan dengan kampanye yang sedang dijalankan. Kemudian seberapa tanggap mereka terhadap masalah yang terjadi. Apakah masalah tersebut cepat diketahui dan diselesaikan? Atau justru terkesan didiamkan sehingga membesar kemudian baru ditangani. Dari sini Anda akan mengetahui apakah mereka seorang profesional atau amatir.

Seorang praktisi PR yang profesional tentu akan mendedikasikan waktu dan kemampuan mereka untuk mengurusi keperluan kampanye, mereka akan update secara harian tentang apa-apa saja yang terjadi. Sehingga Anda dapat memantau pergerakan yang terjadi. Anda tidak hanya dijadikan klien yang tinggal duduk berpangku tangan, tapi Anda akan diajak untuk ikut dalam perjalanan kampanye tersebut. Namun perlu diingat bahwa hal ini ada batasnya, Anda pun harus tahu batasan profesionalisme.

Jangan hanya karena Communication Consultant lama menjawab pesan di luar jam kerja Anda kemudian menilai mereka tidak profesional. Dan jangan juga berharap mereka akan update soal kampanye pada akhir pekan atau kapanpun Anda mau, sebab hal tersebut sudah di luar dari normal profesionalisme.

2. Apakah Anda Mendapatkan Hal Baru?

Seorang Communication Consultant yang profesional pasti akan memberikan banyak ide dan insight terbaru kepada Anda, dan menciptakan momen ‘oh, begitu ya. Saya baru tahu hal tersebut.’

Maka dari itu ketika bekerjasama dengan sebuah layanan PR maka seharusnya mereka memberikan informasi baru mengenai bisnis, industri, dan market yang tengah bisnis Anda geluti. Dari sanalah kemudian strategi, cerita, dan kampanye baru bermunculan. Bila seorang Communication Consultant tidak mampu memberikan informasi baru dan hanya mengulang-ulang apa yang sudah umum atau Anda ketahui sebelumnya kemungkinan besar mereka ini masih terbilang amatir.

3. Apakah Mereka Memonitor Terus atau Hanya Stand By?

Poin ini masih berhubungan dengan poin nomor satu, bedanya bila poin nomor satu lebih menekankan tentang seberapa sering para Communication Consultant memberikan informasi terbaru tentang informasi kampanye yang tengah dijalankan. Pada poin ini lebih menekankan pada apakah mereka terus memonitor kampanye atau acara yang tengah diselenggarakan atau malah justru standby menunggu untuk Anda menelpon mereka terlebih dahulu.

Seorang Communication Consultant yang handal tentu tidak akan menunggu sampai Anda menelpon untuk memberikan insight berdasarkan hasil monitor. Mereka cenderung lebih aktif dalam memberikan laporan monitor kepada Anda. Maka dari itu sesibuk apapun, Anda tetap bisa memonitor seberapa jauh kegiatan PR yang sudah berjalan dan apa hasilnya. Bila hasilnya kurang maksimal maka langkah baru bisa diambil secepat mungkin.

4. Apakah Communication Consultant Bisa Bilang Tidak

Mungkin cara ini akan membuat Anda mengerutkan dahi, tapi faktanya memang demikian. Melihat apakah seorang Communication Consultant dapat mengatakan tidak kepada Anda merupakan salah satu indikasi bahwa mereka memang profesional. Mengapa demikian? Seorang Communication Consultant yang profesional tentu tahu mana target yang memang bisa dicapai dan mana yang tidak bisa sehingga mereka menghindari over promise. Jadi ketika Anda meminta mereka melakukan sesuatu atau menghasilkan sesuatu yang sekiranya tidak mungkin dilakukan maka mereka akan mengatakan tidak.

Seberapa ngototnya pun mereka akan tetap mengatakan tidak, karena ya memang tidak bisa. Meski pahit tetap harus diterima. Berbeda dengan Communication Consultant amatir, demi mendapatkan proyek mereka akan mengatakan iya kepada apapun yang Anda inginkan meskipun pada akhirnya tidak tercapai. Bagaimana penilaian nantinya ketika hasilnya tidak sesuai itu tidak penting, yang penting adalah mereka mendapatkan proyek.

Close Menu

Imogen Public Relations

About Imogen PR

www.imogenpr.com

E: hello@imogenpr.co
hello@imgnpr.id

//
Head Imogen PR akan menjawab pertanyaanmu.
👋 Hi, Apa yang bisa kami bantu?