Konsultan PR – Imogen PR. Universitas Indonesia (UI) kembali hangat diperbincangkan. Beberapa waktu belakangan UI dibanjiri berbagai kejadian menarik seperti ‘BEM UI berpolitik’, perubahan statuta UI menyangkut larangan rektor rangkap jabatan, dan pengunduran diri Ari Kuncoro dari kursi wakil komisaris PT Bank BRI.
Nama Universitas Indonesia tentu sudah tak asing lagi di tanah air. Tidak mengherankan, karena universitas kenamaan ini merupakan Universitas Terbaik No. 1 di Indonesia versi Webometrics Rank 2021. Terbukti sejak awal berdirinya, Universitas Indonesia telah mencetak lulusan-lulusan berpengaruh di Indonesia.
Sebut saja tokoh-tokoh berpengaruh Indonesia yang merupakan lulusan UI seperti Fahri Hamzah, Emil Salim, Najwa Shihab, Puan Maharani, dan lain sebagainya. Kepiawaian para lulusan UI ini tidak diragukan lagi dalam bidangnya. Selain beberapa tokoh nasional itu, ada beberapa tokoh nasional dari FISIP UI yang punya kontribusi penting dalam kemajuan RI.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Suprio
Tokoh pertama adalah Agung Suprio, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi Penyiaran Pusat (KPI) untuk periode 2019-2022. Ia menempuh pendidikan di program sarjana Ilmu Politik FISIP UI. Semasa perkuliahannya ia banyak berkecimpung di dunia penyiaran radio. Ia dikenal sebagai penyiar yang tajam dalam mengkritik peristiwa sosial politik yang ada, namun juga spontan melancarkan lawakan.
Karena kontribusi dan perhatiannya yang besar terhadap demokrasi Indonesia, di tahun-tahun akhir studinya ia kemudian terpilih menjadi Koordinator Nasional UNFREEL (University Network For Free and Fair Election), yaitu lembaga pemantau pemilu demokratis pertama sejak masa Orde Baru yang berbasiskan perguruan tinggi dari Aceh sampai Papua.
Agung kemudian melanjutkan pendidikannya di program pasca sarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia. Dan pada tahun 2015 ia ditunjuk untuk menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indonesia Public Policy Institute (IPPI). Berkat perjalanan panjangnya di bidang penyiaran dan politik, pada tahun 2016 ia kemudian terpilih menjadi Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia yang berujung hingga saat ini.
Wakil Menteri Desa Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi
Selain Agung, tokoh dari FISIP UI lainnya yang juga berpengaruh di Indonesia adalah Budi Arie Setiadi. Budi Arie adalah Wakil Menteri Desa Tertinggal dan Transmigrasi RI periode 2019-2024. Lulusan Ilmu Komunikasi FISIP UI ini dikenal sebagai sosok yang aktif berkontribusi sebagai aktivis, relawan, praktisi media, Konsultan PR, dan politikus bahkan sejak masa kuliahnya.
Ia telah terlibat dalam dunia jurnalisme Indonesia, mulai dari menjadi Redaktur Pelaksana Majalah Suara Mahasiswa, mengelola media cetak Media Indonesia, serta mendirikan media cetak Bergerak! dan Kontan. Ia melanjutkan pendidikan di studi pasca sarjana Manajemen Pembangunan Sosial UI. Selepas dari studi lanjutan, ia sempat menjabat sebagai Kepala Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Cecep Rukendi, Kepala Humas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Masih dalam lingkup pemerintahan, tokoh berpengaruh lainnya adalah Cecep Rukendi. Beliau adalah lulusan jurusan Antropologi FISIP UI. Selepas dari universitas, Cecep langsung bekerja di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ia kemudian melanjutkan studi magisternya di Universitas Prince of Songkla, Thailand. Sekembalinya dari studi lanjutan, ia kemudian diangkat menjadi Kepala Biro Sumber Daya dan Kelembagaan. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Plt Kepala Humas Kementrian yang dipimpin mentri Sandiaga Uno ini.
Jojo S. Nugroho, Tokoh PR Berpengaruh 2021 dan Ketua Umum APPRI
Selain itu, ada juga tokoh Humas dan Konsultan PR berpengaruh di RI, Jojo S. Nugroho. Jojo merupakan lulusan Ilmu Komunikasi FISIP UI angkatan 1994. Setelah lulus ia berkarir sebagai jurnalis selama 6 tahun sebelum akhirnya berkecimpung di bidang Public Relations (PR). Jojo saat ini dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) periode 2020-2023.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Managing Director Imogen PR Indonesia, sebuah Konsultan PR terkemuka yang berbasis di Jakarta. Jojo juga merupakan perwakilan Indonesia untuk Public Relations Organization International (PROI), sebuah Asosiasi Konsultan PR Independen tingkat dunia. Baru-baru ini Jojo juga dinobatkan sebagai salah satu dari 10 Tokoh PR Berpengaruh oleh MAW Award 2021. Sebagai alumni UI, dia juga mengabdikan diri ke almamaternya dengan menjadi Kepala Humas Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI).