Skip to main content

Agency PR di Jakarta – Imogen PR. Mau tidak mau untuk tetap hidup, industri PR butuh regenerasi. Potensi dan talenta baru yang segar harus terus muncul agar industri PR tetap dapat maju, terutama pada lini terdepan yaitu sebagai konsultan PR. Salah satu cara untuk dapat mencetak talenta baru adalah dengan mentoring, namun sayangnya masih banyak konsultan PR senior yang tidak mau menjadi mentor fresh graduate. Alasannya banyak, mulai dari tak tahu cara jadi mentor yang baik atau gengsi serta egois lantaran takut tempatnya tergeser oleh talenta baru.

Perlu diakui bahwa alasan yang terakhir cukup menggelikan, tapi nyatanya banyak terjadi di lapangan. Padahal menjadi seorang mentor justru bisa menaikan nilai profesionalisme seseorang, jadi jangan pernah takut kalau-kalau karena menjadi seorang mentor maka membuat konsultan PR di Agency PR di Jakarta menjadi tergeser. Sebab masalah bergeser atau tidak itu masalah kemampuan dan pengetahuan.

Dengan demikian seorang senior konsultan PR di Agency PR di Jakarta harus jadi mentor yang baik bagi juniornya yang baru menapaki karir di industri PR. Lalu bagaimana cara menjadi mentor yang baik? Berikut ini Imogen PR akan mencoba untuk menjabarkan teknik menjadi mentor yang baik. Berikut ini adalah tipsnya:

Konsultan Senior Agency PR di Jakarta Harus Ingat Bahwa Menjadi Mentor Itu Harus Sama Rata

Seorang mentor yang baik adalah mentor yang memiliki pandangan semua orang memiliki strata sama, baik itu senior atau junior. Sehingga ketika menurunkan ilmu kepada juniornya akan terjadi hubungan kepercayaan. Sesungguhnya dalam mengajar baik itu di sektor formal seperti sekolah atau universitas sampai ke sektor non formal seperti workshop dan mentoring, hubungan kepercayaan adalah hal utama yang harus dibangun. Mengapa? Karena dengan begitu ilmu serta keahlian dapat ditransfer dan diterima dengan mudah oleh para fresh graduate.

Tidak akan ada nuansa menggurui atau mendikte sebab kedua belah pihak memiliki strata sama, hanya saja sang mentor memiliki nilai plus disisi pengalaman dan kemampuan. Sisanya mereka sama, sama-sama manusia dan sama-sama seorang konsultan PR di Agency PR di Jakarta. Target pun akan lebih mudah dicapai bila didasari hubungan kepercayaan yang baik. Jadi, terstruktur atau tidak, berada di posisi yang sama merupakan kunci untuk kegiatan mentoring yang baik.

Mentor Baik Akan Melahirkan Mentor Baik

Menjadi seorang mentor berarti seorang praktisi PR memberikan kontribusi untuk mencetak mentor baru yang akan meneruskan kesuksesan dalam industri PR. Siklus ini harus tetap berputar bila ingin profesi PR terus maju di masa depan. Ketika memutuskan untuk menjadi mentor, jangan hanya fokus untuk mencetak talenta profesional baru tapi juga mentor baru di masa depan. Bagaimana caranya? Pertama adalah dengan menanamkan bakat dan minat sebagai mentor, aplikasinya dapat semudah menginstruksikan para fresh graduate untuk menuliskan tiga passion mereka.

Bermodalkan jawaban atas pertanyaan tersebut, maka praktisi PR dari Agency PR di Jakarta dapat menentukan pembelajaran apa yang kira-kira tepat untuk mereka dan membaca apakah mereka memiliki minat untuk meningkatkan karir mereka dan menjadi seorang mentor.

Tahu Kapan Harus Berbicara dan Kapan Harus Mendengarkan

Zaman sekarang kita tidak kekurangan orang yang pandai bicara, dengan hadirnya media sosial orang terlatih untuk berbicara sehingga semua platform diisi oleh orang yang bicara. Termasuk ketika melakukan kegiatan mentor ke fresh graduate, dapat dipastikan sang mentor akan bicara dan bicara. Padahal sebagai mentor yang baik, seorang profesional PR dari Agency PR di Jakarta harus tahu kapan waktu mereka bicara dan kapan mendengarkan.

Faktanya, semakin sedikit orang yang pandai mendengarkan. Dalam kegiatan semua kegiatan pembelajaran, komunikasi dua arah harus dijaga. Biarkan informasi memantul dari sang mentor ke fresh graduate dan sebaliknya agar kedua belah pihak dapat saling belajar. Dengan mendengarkan, seorang PR profesional dari Agency PR di Jakarta tak hanya dapat mentransferkan ilmu tapi juga jauh dari penghakiman kepada para fresh graduate.

Berikan Kritik Membangun

Keuntungan lain yang didapatkan seorang mentor ketika pandai mendengarkan adalah kemampuan untuk memberikan kritik membangun atau constructive criticism. Kritik membangun tidak akan mematahkan semangat para fresh graduate untuk bangkit dan belajar dari kesalahan mereka. Siapapun dia, dan dari latar belakang manapun. Secara natural seorang fresh graduate akan melakukan kesalahan pada langkah pertama mereka dalam dunia Agency PR di Jakarta, maka dari itu kritik membangun dari seorang mentor akan dapat membuat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka sebagai seorang konsultan PR.

Ketika fresh graduate mulai terlihat sensitif dan defensif, maka seorang mentor harus bisa menunjukan sikap suportif. Berikan penjelasan bahwa langkah pertama dalam membangun karir akan berat dan menantang, tapi bila mereka tetap bangkit dan belajar maka akan ada titik cerah di masa depan karir mereka kelak.

Close Menu

Imogen Public Relations

About Imogen PR

www.imogenpr.com

E: hello@imogenpr.co
hello@imgnpr.id

//
Head Imogen PR akan menjawab pertanyaanmu.
👋 Hi, Apa yang bisa kami bantu?