Agency PR – Imogen PR. Pada dasarnya kegiatan pemasaran atau marketing sukses pasti memiliki satu pesan khusus yang ingin disampaikan kepada para konsumen targetnya. Tentunya pesan ini tidak sembarangan dibuat, melainkan butuh mengindahkan strategi pemasaran dan juga target produk. Tujuannya agar pesan yang dibangun mewakili dari business purpose dan juga product purpose. Maka dari itu dalam membangun dan mengasah marketing message, perusahaan membutuhkan peran Agency PR.
Mengapa untuk hal ini perusahaan butuh Agency PR padahal telah ada divisi marketing yang menangani urusan pemasaran? Komunikasi merupakan layanan utama dari sebuah Agency PR sehingga apapun yang berkaitan dengan komunikasi ada baiknya harus melibatkan public relations agar pesan yang dibangun tidak hanya dapat mewakili kegiatan pemasaran namun tetap sesuai dengan kaidah komunikasi. Dengan begitu marketing message akan bisa dengan mudah diterima publik.
Sinergi Antara Agency PR dan Marketing
Marketing dan Agency PR harus bersinergi untuk membangun dan mengasah marketing message meskipun terkadang antara kedua bagian ini. Sayangnya, di antara perusahaan dari berbagai skala dan industri. Terkadang public relations dan marketing berjalan secara terpisah, dan sendiri-sendiri. Terutama dalam membangun marketing message. Meskipun kedua divisi ini sama-sama menjalin komunikasi terhadap publik, namun insight dari sisi public relations tentang tren yang terus menerus berubah merupakan sesuatu kontribusi bernilai dari Agency PR.
Pada zaman modern seperti saat ini, peran public relations sudah berkembang ke dalam peran membangun dan mengasah marketing message. Tidak hanya urusan relasi kepada publik. Kini, public relations memegang peran kritis dalam membangun brand message, memahami lanskap pasar yang kompetitif, dan melacak tren pasar. Peran Agency PR memang akan tetap condong kepada membangun kredibilitas dan menambah brand awareness di mata stakeholders yang mana merupakan media. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk membantu membangun engagement dan membawa nilai kepada jalur marketing.
Berikut ini 3 cara Agency PR dalam membantu bangun dan asah marketing message.
1. Mengidentifikasi dan Menyesuaikan Tema Pesan
Setiap brand pasti punya preposisi dan misi yang ingin dituju dalam sebuah strategi marketing, termasuk ke dalam marketing message. Lalu dimana peran Agency PR dalam hal ini kalau perusahaan sudah memiliki preposisi dan misi jelas? Jawabannya adalah pada tema pesan itu sendiri. Tema merupakan kunci yang menentukan apakah peran tersebut dapat diterima atau tidak oleh publik, dan dengan perubahan tren yang cepat maka spesialisasi public relations dalam membaca dan mengidentifikasi perilaku pasar dibutuhkan. Dengan insight tak terbatas dari public relations maka tema pesan dapat diasah sehingga tajam begitu sampai di publik.
PR memberikan insight tentang tren dan topik yang mendominasi pemberitaan media yang mana dapat dikonversikan menjadi strategi pemasaran oleh bagian marketing. Salah satu contohnya adalah dalam hal tren retail. Semakin mudahnya akses internet membuat orang lebih memilih berbelanja dengan cara lebih mudah melalui ecommerce, secara signifikan pusat perbelanjaan pun berubah jadi tempat nongkrong. Tidak lagi sebagai tempat berbelanja. Agency PR merupakan pihak pertama yang akan menunjukan perubahan ini sehingga marketing dapat segera memindahkan sebagian operasi penjualan secara daring untuk dapat menghadapi perubahan tersebut. Marketing message pun dibangun dengan tema berbelanja lebih mudah, hemat, dan cepat melalui kanal daring.
Bayangkan bila tidak ada peran Agency PR di sana? Seberapa banyak departemen store harus tutup dan bangkrut lantaran telat merespon tren ini dan menerapkannya ke marketing message.
2. Mengkoneksi Brand Awareness dan Kampanye Marketing
Konsumen potensial merupakan target utama bagi para marketer, hampir di semua kanal dibanjiri oleh pesan penawaran. Bahkan pengirimnya pun berasal dari satu sumber perusahaan yang sama. Dengan marketing message yang membludak seperti ini, menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk perusahaan dapat menyamakan pesan antara satu sama lain. Kadang intisari dari pesan tersebut pun hilang tertelan di tangah-tengah tim sales dan marketing, kalau sudah begini maka brand awareness terancam ambyar. Sebelum kondisi makin buruk, perusahaan membutuhkan bantuan dari Agency PR.
Agency PR akan mengumpulkan insight dan untuk menyusun strategi komunikasi dan tema yang sesuai untuk brand awareness dan mengkoneksikan dengan kampanye marketing. Hasil akhirnya adalah sebuah marketing message dengan fungsi ganda yaitu sebagai pembangun brand awarenes dan senjata untuk kampanye marketing. Agency PR juga berperan melakukan audit komunikasi, jadi seluruh pesan yang disampaikan oleh perusahaan terkontrol.
3. Menajamkan Content Marketing
Content marketing merupakan tools penting dalam menyampaikan marketing message kepada konsumen target, baik itu bentuknya cetak seperti flyer atau brosur, dan juga berbentuk digital seperti konten sosial media dan website. Agar semua kanal tersebut memiliki suara yang sama. Agency PR dapat membantu untuk menajamkan content marketing sesuai dengan kanal masing-masing. Baik itu cetak atau digital sehingga meskipun memiliki format berbeda namun semua content marketing ini tidak hanya membawa pesan yang sama tapi juga memiliki tingkat ketajaman merata.
Content marketing hasil kerjasama Agency PR dan marketing pun akan jadi konten setengah dewa sebab tidak hanya mampu membangun kredibilitas brand tapi juga dapat mudah dicerna tapi mengena di hati konsumen target.